Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sosiosaintifik
Vol 2 No 2 (2020): Jurdikmas Sosiosaintifik Volume 2 No. 2 Agustus 2020

PKM BAGI MASYARAKAT DESA NEPO MELALUI GERAKAN DESA LITERASI

Muhlis (Universitas Puangrimaggalatung)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2020

Abstract

Masyarakat Desa Nepo khususnya kelompok pemuda dan anak usia sekolah produktif masih memerlukan pelaksanaan kegiatan untuk mengembangkan wawasan, minat dan bakat yang dihadapi pada arus globalisasi. Maka dari itu, diperlukan sebuah gerakan yang disebut dengan gerakan literasi untuk menghadapi tantangan tersebut. Gerakan Desa Literasi adalah sebuah upaya kolaborasi beberapa komponen yang ada pada masyarakat desa, bersinergi dan bergerak bersama dalam hal mengembangkan minat budaya baca, meningkatkan wawasan serta menstimulasi berbagai kreatifitas dan inovasi masyarakat dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pedesaan. Bentuk Gerakan Desa Literasi yang dilaksanakan di Desa Nepo (1) Gerakan Literasi Digital untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk pengembangan usaha dalam bidang sosial media (2) Gerakan Literasi Sastra untuk mengembangkan wawasan tentang sastra. Keseluruhan kegiatan tersebut didesain dan diarahkan sedemikian rupa guna memfasilitasi masyarakat terutama kelompok pemuda dan anak usia sekolah produktif agar bisa berperan aktif dalam pembangunan daerah. Mitra dalam kegiatan ini adalah pemerintah Desa Nepo dan yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok pemuda dan usia sekolah produktif. Hasil dari pelaksanaan kegiatan adalah luaran yang berupa jurnal ilmiah terakreditasi dan ber ISSN. Produk luaran dari kegiatan ini adalah kumpulan karya dari masyarakat Desa Nepo.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JurDikMas

Publisher

Subject

Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

JurDikMas Sosiosaintifik merupakan terbitan berkala Ilmiah di bidang pengabdian masyarakat dengan cakupan bidang Multidisiplin yang terkait: pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal, pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal, pertanian, pengembangan ekonomi, kewirausahaan, ...