<![CDATA[Keterbatasan kapasitas pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan ikan sapu sapu (Pterygoplichthys pardalis) khususnya di masyarakat nelayan Kecamatan Tempe menyebabkan perlu ada inovasi pemanfaatan ikan yang biasa dianggap sampah atau hama oleh masyarakat. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk menciptakan masyarakat di kecamatan Tempe yang produktif dan mandiri dalam menjaga ketahanan pangan dan gizi keluarga, dan menerapkan iptek pemanfaatan ikan sapu sapu. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) cabang Tempe yang berlokasi di Kelurahan Wiring Palennae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada bulan Februari-Maret 2021. Metode pengabdian dilakukan dengan tiga tahapan yakni penyuluhan tentang ketahanan pangan keluarga di masa pandemi Covid-19, pelatihan teknik pemanfaatan ikan sapu sapu dan pendampingan kegiatan masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ikan sapu sapu dapat menjadi salah satu solusi peningkatan penghasilan melalui upaya pengolahan sebagai pakan ternak dan sumber makanan bagi masyarakat. Selain mendapatkan tambahan keilmuan, masyarakat juga dimotivasi untuk ikut aktif berpartisipasi dalam pemeliharaan dan kegiatan pemanfaatan ikan sapu sapu dan pendampingan kegiatan masyarakat, dengan harapan bahwa keberlanjutan pemanfaatan ikan sapu sapu. dan pendampingan kegiatan masyarakat dapat terus berkelanjutan. Bekal pengetahuan dan skill yang diberikan pada kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat dikembangkan oleh masyarakat untuk menjadi kawasan mandiri pangan di Kecamatan Tempe.]]>
Copyrights © 2021
