Kesediaan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan serta program vaksinasi menjadi salah satu kunci penyelesaian wabah Covid-19. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan serta hubungannya dengan kesediaan melakukan vaksinasi. Penelitian ini menggunakan metode korelasi pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 100 keluarga. Perilaku hidup bersih dan Sehat pada rumah tangga penerima bansos di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, kabupaten Madiun cukup baik kecuali kebiasaan mengkonsumsi buah dan sayur serta keluarga bebas rokok. Begitu juga dalam kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dimana pada 3 protokol utama yakni mencuci tangan menggunakan sabun. Memakai masker dan menjaga jarak tingkat kepatuhannya cukup tinggi bahkan dua diantaranya memiliki kepatuhan diatas 90%. Meskipun kepatuhan untuk menghindari fasilitas umum masih dibawah 50%. Mayoritas responden (60,18%) bersedia menerima vaksin dan 27,78% bersedia karena kawatir dengan penerapan sanksi. Tidak ditemukan hubungan signifikan antara tingkat kesehatan menurut PHBS dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Hal ini menunjukkan sosialiasi dan regulasi terkait vaksinasi cukup efektif untuk meningkatkan pemahaman dan persepsi masyarakat.
Copyrights © 2022