Penelitian ini bertujuan memahami tekanan isomorfis yang dialami organisasi sekolah dalam proses adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tekanan isomorfis ini muncul karena adanya perubahan pada lingkungan pemerintah, kompetitor dan perkembangan teknologi. Hasil analisis bahwa tekanan isomorfis terjadi pada level organisasi dan individu di sekolah. Pada organisasi, tekanan isomorfis dapat ditinjau dari segi koersif (seperti peraturan dari pemerintah dan kebijakan dinas), normatif (seperti studi banding ke sekolah lain dan bertanya ke konsultan) dan mimetik (seperti mengikuti tren teknologi dan upaya branding sekolah). Sedangkan level individu khususnya guru, tekanan isomorfis dapat ditinjau dari segi koersif (seperti kebijakan kepala sekolah) dan normatif (seperti mengikuti pelatihan). Kata kunci: adopsi, TIK, Isomorfis, koersif, normatif, mimetik, sekolah 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016