Ergonomi menjadi salah satu penyebab terjadi gangguan gangguan kesehatan musculokeletal. Penggunaan teknologi tidak lepas dari peran manusia, sehingga sering terjadi kesalahan dalam bekerja. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian survei analitik dengan desain potong lintang. Sampel dalam penelitian adalah seluruh populasi (total population) sebanyak 30 orang pekerja. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai alpha sebesar 5% (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan posisi kerja berhubungan signifikan dengan keluhan kesehatan otot (p-value 0,0001<0,05). Kerja Otot Berlebih berhubungan signifikan dengan keluhan kesehatan otot (p-value 0,010<0,05). Gerakan Berulang berhubungan signifikan dengan keluhan kesehatan otot pada pekerja di Lily Catering Medan (p-value 0,031<0,05). Kepada para pekerja katering diharapkan agar melakukan istirahat sekitar 5-10 menit disela-sela kesibukkan bekerja untuk meregangkan ketegangan otot yang terajdi supaya tidak menimbulkan masalah kesehatan otot dan keluhan kesehatan otot setelah selesai bekerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022