Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan paradigma penelitian konstruktivisme, dan pendekatan penelitian studi deskriptif kualitatif external. Subyek penelitiannya adalah para konsumen di Pujasera Lippo Cikarang. Proses pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses yang terjadi dalam kegiatan komunikasi pedagang kaki lima seperti konsumen melihat spanduk, mencium aroma produk dan pedagang yang menginformasikan mengen ai produk. Cara dalam kegiatan komunikasi pedagang kaki lima dengan memilih lokasi yang strategis, dan menggunakan spanduk sebagai simbol identitas produk. Komunikasi yang dipakai dengan menawarkan produk, dan memberitahukan informasi mengenai produk. Perlunya menerapkan kegiatan komunikasi pedagang kaki lima agar produk yang dijual dapat habis terjual dan mendapatkan keuntungan. Kesimpulannya pada kegiatan komunikasi pedagang kaki lima sangat perlu menerapkan komunikasi yang baik melalui proses komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan cara berkomunikasi sehingga mencapai tujuan dari kegiatan komunikasi pedagang kaki lima dalam menarik minat konsumen membeli produk. Dalam penelitian ini direkomendasikan kepada para pedagang kaki lima untuk menggunakan n omor pada setiap meja agar tidak terjadi kesalahan dalam mengantarkan produk kepada konsumen.
Copyrights © 2018