Prosiding Seminar Nasional Universitas Serambi Mekkah
Vol 2, No 1 (2019): Semnas Multidisiplin Ilmu

KELEMBAGAAN LOKAL DALAM PENGELOLAAN HUTAN DI DESA TANAH TOA KABUPATEN BULUKUMBA

Fadhil Surur (Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2019

Abstract

Prinsip berkelanjutan seharusnya mengakomodir berbagai bentuk kelembagaan dan kapital sosial yang berkembang di masyarakat, untuk menciptakan konektivitas (jaringan) akibat dari interaksi sosial dari beberapa lapisan masyarakat dalam kelembagaan lokal, norma dan aturan, serta kearifan lokal. Terdapat hubungan kerangka konseptual kelembagaan lokal dan kapital sosial, hubungan antara kelembagaan lokal dan kapital sosial dalam kerangka perencanaan partisipatif, selanjutnya akan mampu membangun kerangka keterikatan antara berbagai peraturan pembangunan dalam konteks kelembagaan lokal. Keterkaitan konseptual tersebut dihubungkant kasus tentang kelembagaan lokal masyarakat adat Ammatoa Kajang dalam kebijakan pengelolaan hutan di Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Seluruh tahapan analisis dilakukan dengan pendekatan deksriptif kualitatif. Pengelolaan hutan oleh komunitas adat Ammatoa di Kabupaten Bulukumba adalah sebuah upaya menempatkan kelembagaan lokal sebagai basis dalam perencanaan partisipatif. Sejak dari awal perencanaan, pelaksanaan, pengedalian dan evaluasi dimulai aksi-aksi kolektif yang terus menerus berputar dalam siklus pengembangan kelembagaan. Pada akhirnya kapital sosial akan membantu menjaga kelembagaan lokal berkelanjutan dan pada akhirnya membawa pada terjadinya perubahan sesuai dengan tujuan bersama.

Copyrights © 2019