Mata adalah salah satu panca indra yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk melihat. Jika mata mengalami gangguan atau penyakit mata, maka akan berakibat fatal bagi kehidupan manusia. Penyakit mata merupakan penyakit dengan jumlah penderita yang terus meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Prevalensi angka kebutaan di Indonesia berkisar 1,2% dari jumlah penduduk. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, pada bidang kedokteran saat ini juga telah banyak memanfaatkan teknologi untuk membantu peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat luas. Dengan banyaknya aktifitas yang dilakukan oleh dokter mengakibatkan bidang sistem pakar mulai dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan para ahli (pakar). Sistem pakar sebagai sistem yang mengadopsi kepakaran manusia ke dalam komputer dan memiliki kedudukan strategis sebagai sistem yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan di bidang kedokteran. Pada tugas akhir ini, dibuat suatu aplikasi sistem pakar penyakit pada mata menggunakan metode forward chaining dan certainty factor. Dimana forward chaining melakukan pemrosesan berawal dari sekumpulan gejala yang kemudian dilakukan inferensi hingga menghasilkan diagnosa dan metode certainty factor memakai sistem penalaran sebagaimana layaknya seorang pakar, dimana hasil diagnosa disertai nilai certainty factor yang menunjukkan tingkat kebenaran, keakuratan dari kemungkinan penyakit mata. Data yang digunakan untuk penelitian terdiri dari 40 gejala dan 10 penyakit mata. Dari hasil persentase pengujian sistem pakar penyakit mata ini diperoleh 93,6%. Ini mebuktikan bahwa persentase tersebut sudah memenuhi kriteria berhasil dalam pengujian sistem pakar ini. Kata kunci: Sistem Pakar, Forward Chaining, Certainty Factor, Penyakit Mata
Copyrights © 2020