Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara menggagas suatu gerakan yang cukup cemerlang Gerakan yaitu “Kemenag Sultra Bersahabat (Bersih, Religius, Santun, Harmonis berbasis Teknologi). Konsep Gerakan “Kemenag Sultra Bersahabat” ini lebih aplikatif dan implementatif karena sengaja digagas untuk menjabarkan dan menerjemahkan visi, misi dan program prioritas Kementerian Agama RI dalam mewujudkan masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul serta menjabarkan program Garbarata Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui lima pilar yaitu Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Peduli Kemiskinan, Sultra Berbudaya dan Beriman serta Sultra Produktif, sesuai tugas dan fungsi yang diemban oleh Kementerian Agama.Dalam tulisan ini mensinergikan Gerakan Kemenag Sultra Bersahabat dengan Pendekatan perencanaan partisipatif. Penelitian ini menemukan bahwa secara teori maupun praktik, peranan perencana dalam perencanaan partisipatif adalah sebagai fasilitator dan komunikator yang membantu terjadinya komunikasi antarpeserta yang menghasilkan perencanaan yang efektif. Dalam menjalankan profesinya, selain mengandalkan pengetahuan dan teknik analisis, perencana juga perlu mempunyai kemampuan membangun dialog antar berbagai pihak yang berkepentingan. Sebagai komunikator, perencana juga perlu mematuhi norma pragmatis alamiah dalam berkomunikasi agar mendapatkan kepercayaan masyarakat dan mampu membangun komunikasi yang efektif.
Copyrights © 2022