<![CDATA[Dampak yang disebabkan oleh tindakan hemodialisis akan terasa oleh keluarga pasien sehingga perlu adanya strategi koping dari keluarga pasien tersebut agar perawatan kepada pasien dapat optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran strategi koping keluarga pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD dr.Slamet Garut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik total sampling pada 111 responden menggunakan alat ukur dari Lazarus dan Folkman yaitu Ways of Coping Questionnaire. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2019. Hasil penelitian menunjukkan hampir setengah dari responden (27,9%) cenderung menggunakan strategi koping distancing (membuat jarak) dan sebagian besar dari responden (64%) cenderung menggunakan emotion focus coping pada anggota keluarga yang menjalani hemodialisis >6 bulan. Kedua strategi koping tersebut kurang baik digunakan karena masalah tidak akan langsung tertangani. Saran untuk RSUD dr.Slamet Garut diharapkan memberikan pendidikan kesehatan atau konsultasi terkait penggunaan strategi koping efektif kepada keluarga pasien yang menggunakan strategi koping distancing serta keluarga pasien dengan hemodialisis >6 bulan yang masih menggunakan koping emotion focused coping.]]>
Copyrights © 2020
