Pengakuan aset pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan sebagai akibat dari perbedaan temporer yang dapat mempengaruhi besaran laba bersih seringkali dimanfaatkan para manajer untuk melakukan manajemen laba. Manajemen laba adalah tindakan yang dilakukan manajer dalam rangka merekayasa laporan keuangan agar terlihat baik di mata stakeholder. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah aset pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan memiliki andil dalam praktik manajemen laba dan dapat mendeteksi praktik manajemen laba. Penelitian dilakukan terhadap 34 perusahaan lq45 selama tahun 2014-2019 yang dipilih menggunakan metode purposive sampling dan dianalisis menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menyatakan aset pajak tangguhan dengan signifikansi 0,772 berpengaruh positif tidak signifikan terhadap manajemen laba. Beban pajak tangguhan dengan signifikansi 0,002 berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Hal tersebut berarti beban pajak tangguhan dapat mendeteksi dan dimanfaatkan oleh manajer untuk melakukan manajemen laba pada perusahaan lq45 tahun 2014-2019.
Copyrights © 2021