Kertas merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting, hal ini dapat dilihat hampir semua aktivitas sehari-hari membutuhkan banyak kertas, seperti untuk surat kabar, majalah, buku, kemasan, kertas faks, fotokopi dan kertas cetak. Selama ini pembuatan kertas banyak menggunakan selulosa yang berasal dari pohon kayu, untuk mengurangi ketergantungan penggunaan bahan baku kayu, maka diperlukan bahan baku alternatif bagi industri kertas tersebut. Salah satu alternatif bahan baku pengganti kayu untuk industri kertas adalah limbah kulit durian dan ampas tebu. Pembuatan kertas dari limbah kulit durian dan ampas tebu dengan variasi konsentrasi NaOH, dengan tujuan untuk memperoleh bahan baku alternatif pengganti kayu . Kulit durian dan ampas tebu dimasak menggunakan larutan NaOH dengan konsentrasi 2,5; 3,0 dan 3,5% pada suhu 120 0C selama 90 menit, kemudian dilakukan proses pemutihan dengan H2O2 (Hidrogen peroksida). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kadar selulosa kertas dari kombinasi kulit durian dan ampas tebu sebesar 80,12%, pada konsentrasi NaOH 3,5 % dengan waktu pemasakan 90 menit dan suhu pemasakan 120 °C.
Copyrights © 2020