Media Farmasi Indonesia
Vol. 13 No. 2 (2018): Media Farmasi Indonesia

PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL, KADAR KREATININ DAN UREUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG TERINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMAT

Wigati, Dyan (Unknown)
Rosalia, Ayu (Unknown)
Wulan S, A.A Hesti (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2018

Abstract

Monosodium glutamat (MSG) yang berlebihan menyebabkan ketidakseimbangan antara antioksidan endogen dengan Reactive Oxygen Spesies (ROS) yang dapat menyebabkan stress oksidatif dan kerusakan ginjal yang ditandai dengan gangguan eksreksi produk sisa metabolisme yaitu kreatinin dan ureum. Fraksi etil asetat daun kelor (Moringa oleifera Lam.) memiliki kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi etil asetat daun kelor terhadap gambaran histopatologi ginjal, kadar kreatinin dan ureum pada tikus galur wistar yang diinduksi MSG. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I normal tanpa induksi dan perlakuan, kelompok II diinduksi dengan MSG dan diberi perlakuan CMCNa 0,5% , kelompok III-V diinduksi MSG dan perlakuan fraksi etil asetat daun kelor masing-masing dengan dosis 20,17 mg/kgBB, 30,26 mg/kgBB, dan 45,29 mg/kgBB. Induksi MSG dosis dosis 3,6 g/kgBB dari hari ke 1 sampai hari ke 10 kemudian hari ke-11 sampai hari ke-24 diberi perlakuan pada kelompok II-V. Pengukuran kadar kreatinin dan ureum dilakukan pada hari ke-1, ke-11, dan ke-25. Hari ke 25 diamati analisis organ ginjal dengan pewarnaan HE untuk mengetahui perubahan struktur ginjal. Hasil uji statistika One-Way ANOVA menunjukkan rerata kadar kreatinin dan ureum pada hari ke 25, kelompok II (kontrol negatif) ada perbedaan signifikan dengan kelompok perlakuan fraksi etil asetat daun kelor tetapi tidak berbeda signifikan antar kelompok dosis. Gambaran histipatologi ginjal menunjukkan kelompok yang hanya diinduksi MSG mengalami kerusakan ginjal ditandai dengan struktur tubulus dan glomerolus tidak beraturan, terjadi nekrosis, inti sel menyusut, hilangnya brush border. Pemberian fraksi etil asetat daun kelor menunjukkan ada perbaikan pada struktur sel ginjal.Hal ini menunjukkan bahwa fraksi etil asetat mampu menurunkan kadar kreatinin, ureum dan memperbaiki kerusakan ginjal akibat induksi MSG.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

MFI

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Other

Description

Media Farmasi Indonesia publishes original article in the all scopes of Pharmaceutical Science such as Pharmaceutics, Biopharmaceutics, Drug Delivery System, Chemical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Pharmaceutical Microbiology and Biotechnology, Pharmacology and Toxicology, Pharmacokinetics, ...