Pembelajaran jarak jauh sudah ada sejak tahun 1891 dimana pelopor pembelajaran jarak jauh yaitu university of wisconsin di Amerika serikat, pada saat itu pembelajaran jarak jauh di lakukan karena mahasiswa akan datang ke kampus terhalang oleh berbagai alasan seperti jarak, waktu, dan kesibukan, sekarang ini pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran Daring dilakukan karena adanya pademi covid-19 yang belum musnah dari muka bumi ini, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman dan  tujuan dari penelitian ini untuk mengetaui persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring yang ada pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Ngawi, sampel dalam penelitian ini bejumlah 60 mahasiswa dimana 46 mahasiwa perempuan dan 14 mahasiwa laki-laki. Hasil dari penelitan ini pembelajaran daring menggunakan WhatApps dan Google Meet bisa sebagai alternatif sistem pembelajaran di era pandemi covid-19, mahasiswa merasa tertarik dalam proses perkulian sehingga proses perkulian bisa seperti yang di harapkan oleh dosen pengampu.
Copyrights © 2020