Latar belakang: Sesuai dengan deklarasi Alma Ata tahun 1978 salah satu pendekatan dalam pembangunan kesehatan adalah pendekatan kesehatan masyarakat melalui partisipasi masyarakat. Tujuan makalah ini adalah untuk mengkaji peran aktif kader posyandu dalam pembangunan kesehatan di desa dan upaya apa yang diperlukan untuk meningkatkan partisipasi kader. Hasil: berdasarkan hasil telaah ditemukan banyak kendala yang menghambat keaktifan kader posyandu seperti tingkat pendidikan, pengetahuan, pelatihan pengembangan, incentives dan jenis pekerjaan, keikutsertaan kader dengan organisasi lain dan pentingnya manajemen partisipasi untuk meningkatakan partisipasi kader posyandu.Kesimpulan: Sebaiknya dilakukan capacity building yang lebih efektif (pendidikan, pelatihan dan incentive) terhadap kader posyandu sehingga kader posyandu mempunyai daya (power) dan komitmen para praktisi untuk melakukan pembinaan dan konsultasi dan dukunagan stakeholders.Kata Kunci: Manajemen Partisipatif, Kader Posyandu, Pembangunan Kesehatan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2011