Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Vol. 2 No. 3 (2011): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat

Penilaian Risiko Kesehatan Kerja Faktor Fisik dan Faktor Kimia di Pusat Pengumpul Produksi (PPP) PT. Pertamina EP Region Sumatera Field Prabumulih

Dhian Komala Jayanti M (Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)
Rico Januar Sitorus (Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2011

Abstract

Latar Belakang : Pusat Pengumpul Produksi (PPP) merupakan tempat penampungan produksi minyak dari berbagai lapangan Pertamina dan mitra. Banyaknya mesin, pompa transfer serta tangki-tangki dapat menimbulkan risiko kesehatan pada pekerja. Penilaian risiko kesehatan merupakan bagian dari manajemen risiko untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menganalisis, serta mengevaluasi bahaya tersebut.Metode : Penelitian observasional dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengukuran dilakukan secara kuantitaif dengan menggunakan Sound Level Meter, Lux Meter dan Impinger. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode penilaian risiko.Hasil Penelitian : Kebisingan dan penerangan memiliki intensitas paparan yang terus-menerus sedangkan gas tidak teratur. Kebisingan, penerangan dan gas memiliki peluang yang sama besar yaitu sangat sering terjadi. Konsekuensi kesehatan yang ditimbulkan kebisingan dan penerangan besar, sedangkan gas tidak signifikan. Kebisingan dan penerangan memiliki risiko ekstrim terhadap kesehatan pekerja.Kesimpulan : Kebisingan dan penerangan merupakan potensi bahaya tertinggi di PT. Pertamina EP Prabumulih.Kata Kunci : Kebisingan, Penerangan, Penilaian Risiko Kesehatan, Faktor Fisik, Faktor Kimia

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

jikm

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) is a scientific peer-reviewed journal. Its aims are to share out, to develop, to facilitate research findings in Public Health that it will give benefit to managers, decision makers, public health officer, health problem practitioners, lecturers, as well as ...