<![CDATA[Tembakau sudah sejak lama menopang penerimaan pajak negara melalui cukai rokok. Di Indonesia peranan rokok sebagai sumber pemasukan devisa bagi negara saat ini masih besar. Kementerian Keuangan juga mencatat bahwa penerimaan dari sektor bea dan cukai, pajak daerah dan PPB dari tembakau dan rokok sebesar Rp 8,1 triliun pada dua bulan awal tahun 2016.Penelitian ini bertujiuan untuk mengatahui pengaruh variabel Profitabilitas (ROA), variabel Leverage (DAR), terhadap variabel Nilai Perusahaan (PBV) melalui variabel Kebijkan Deviden (DPR). Dalam penelitian ini menggunakan metode jalur (Path Analisis ). Dengan menggunakan software SPSS IMB 20.Hasil dari penelitian ini, diketahui bahwa setiap variabel memiliki kontribusi valid, dikarenakan mempunyai nilai correlasi dibawah 0,05. Dan semua variabel memiliki kontribusi reliabel dengan masing-masing nilai Cronbach's Alpha lebih dari 0.6. Pada hasil uji Path Analisis diketahui bahwa Pengaruh Langsung valiabel Profitabilitas (ROA) terhadap variable Nilai Perusahaan (PBV) mempunyai pengaruh positif dan signifikan sebesar 0,457, dan variabel Leverage (DAR) mempunyai pengaruh negative terhadap variabel Nilai Perusahaan (PBV) sebesar –0,268. Dan pengaruh variabel Kebijakan Deviden (DPR) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) sebesar 0,695. Sedangkan Pengeruh Tidak Langsung dari variabel Profitabilitas (ROA) mempunyai pengaruh positif terhadap variable Nilai Perusahaan (PBV) melalui variable Kebijakan Deviden (DPR) sebesar 0,317 dengan total pengatuh sebesar 0,774. Dan variabel Leverage (DAR) mempunyai pengaruh negative terhadap variabel Nilai Perusahaan (PBV) melalui Kebijakan Deviden (DPR) sebesar -0,243 denga total pengaruh sebesar -0,594]]>
Copyrights © 2021
