Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini ditemukannya pada sebagian satuan kerja belum menerapkan anggaran berbasis kinerja dan kurang pahamnya tim penyusun anggaran, sehingga masih ada mata anggaran dalam penerimaan yang tidak ada pos pengeluarannya secara jelas. Dalam pelaksanaannya, penggunaan anggaran dan pengalihan dana anggaran tidak sesuai dengan mata anggaran yang telah ditetapkan. Pada akhirnya, penggunaan dana dan biaya anggaran tidak efektif dan tidak efisien. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan, kualitas sdm, budaya organisasi, dan komitmen organisasi terhadap penerapan anggaran berbasis kinerja khususnya pada Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai. Manfaat dari penelitian ini diharapkan menjadi dasar dan referensi bagi Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai dalam mengambil suatu kebijakan dan keputusan dalam penerapan sistem pengelolaan keuangan khususnya dalam pelaksanaan penyusunan anggaran berbasis kinerja. Hipotesis dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan, kualitas sdm, budaya organisasi dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap penerapan anggaran berbasis kinerja. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh koefisien nilai determinasi R2 (R square) sebesar 0,410 atau secara statistik 41 % variabel gaya kepemimpinan, kualitas sdm, budaya organisasi dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap anggaran berbasis kinerja. Sedangkan 51% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Hasil hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas sdm dan budaya organisasi berpengaruh terhadap penerapan anggaran berbasis kinerja, sedangkan gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap penerapan anggaran berbasis kinerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan anggaran berbasis kinerja pada Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai belum optimal dilaksanakan.
Copyrights © 2017