SRIWIJAYA JOURNAL OF MEDICINE
Vol. 1 No. 2 (2018): Vol 1, No 2, 2018

Benign Tumor in Labia Minora

Hadrians Kesuma Putra (Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang)
Asih Anggraeni (Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta)
Andi Rinaldi (Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta)
Fernandi Moegni (Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta)



Article Info

Publish Date
02 Apr 2018

Abstract

Tumor Vulva umumnya merupakan penyakit langka yang ditemui dalam praktik klinis ginekologi, terutama pada usia muda. Tumor vulva, lebih sering terjadi di labia mayor dan jarang di labia minor, klitoris, vestibulum, dan komisura posterior. Tumor jinak vulva yang paling umum adalah fibroma, papiloma, lipoma, angioma, dan lainnya. Seorang wanita berusia 39 tahun, di poliklinik uroginekologi RSCM Jakarta dengan keluhan massa atau pembengkakan di labia minor kanan. Ukuran massa semakin besar dalam kurun waktu satu tahun. Massa mulai tumbuh pada kehamilan 8 bulan. Pada tahun 2014, pasien memiliki massa yang sama di labia minor kanan dan kirinya, dan eksisi tumor telah dilakukan. Kesimpulan dari spesimen yang dikirim untuk penilaian patologis adalah papilloma fibroepithelial. Pemeriksaan ginekologi dan palpasi menunjukkan 2 massa papiloma padat, di labia minor kanan, 8x4x2 cm dan 3x2x2cm, tidak menimbulkan rasa sakit, dan batas tegas. Di daerah mons pubis, kulit tampak kasar, menebal, tampak hiperkeratosis. Pemeriksaan spekulum menunjukkan tidak ada abnormalitas. Pasien kemudian didiagnosis sebagai tumor labia minor dekstra berulang. Pada tanggal 5 Desember 2017 dilakukan operasi eksisi dan rekonstruksi. Didapatkan PA tanggal 20 Desember 2017 dengan hasil polip fibroepitelial stroma. Di antara semua tumor di vulva, tumor di labia minor tampak lebih jarang. Biopsi perlu dilakukan untuk pemeriksaan histologis untuk menyingkirkan dugaan keganasan. Lebih jauh lagi, karena lokasi dan ukuran tumor, dapat menyebabkan gejala gangguan yang parah pada pasien dan oleh karena itu diagnosis dan pengobatan dini sangat penting.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

UnsriMedJ

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Sriwijaya Journal of Medicine (SJM) is a scientific journal managed by Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya, Indonesia. It publishes original research articles and reviews in Biomedical Sciences, Medicine (Neurology, Cardiovascular, Respiratory, Gastrointestinal, Urogenital, Endocrine and ...