Di Indonesia berbagai macam air yang dikonsumsi oleh masyarakat, diantaranya adalah air sumur gali dan air isi ulang. Komposisi mineral air minum yang bersumber dari air permukaan (dataran tinggi/rendah) didominasi unsur kalsium dan magnesium. Hal ini harus diwaspadai karena diduga mengakibatkan hipereksresi kalsium urin dan supersaturasi (kristalisasi kalsium oksalat) yang merupakan proses awal terjadinya batu saluran kemih. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi Kristal Kalsium Oksalat yang terkandung dalam urin dari konsumen air kemasan isi ulang dan air sumur gali dengan sampel sebanyak 45 sampel. Data yang diperoleh diolah dan disajikan dalam persentase. Pemeriksaan sedimen urin salah satu jenis pemeriksaan rutin, yaitu suatu jenis pemeriksaan yang menggunakan metode mikroskopik menggunakan instrumen Mikroskop dalam pemeriksaanya. Data diambil berdasarkan data primer pemeriksaan Kristal Kalsium Oksalat yang terkandung dalam urin dari konsumen air sumur gali dan air kemasan isi ulang di Kelurahan Kedoya Utara Rt 001/08 Blok II Kecamatan Kebon Jeruk Kota Jakarta Barat. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil sampel urin orang yang mengkonsumsi air minum isi ulang positif kristal urin Kalsium Oksalat berjumlah 7 orang, sedangkan negatif Kalsium Oksalat berjumlah 19 orang. Dari sampel urin orang yang mengkonsumsi air sumur gali yang berjumlah 19 orang tidak di dapatkan kristal urin Kalsium Oksalat.
Copyrights © 2019