Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)

Daya Hambat Getah Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus

Apriani Apriani (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia)
Abdan Fathir (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia)



Article Info

Publish Date
25 Jul 2021

Abstract

Lidah buaya mengandung ompenen senyawa, salah satunya yaitu Anthroquinone Senyawa ini berperan sebagai pencahar, zat antimikroba sehingga mampu mengahambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus diketahui bakteri yang dapat menyebabkan Penyakit kulit ditandai dengan peradangan lokal yang parah dan biasanya dengan pembentukan nanah (pus). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah konsentrasi ekstrak getah lidah buaya dapat menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini mengunakan metode experimental research. Subjek penelitian adalah bakteri Staphylococcus aureus. Rancangan dalam penelitian ini dengan membuat larutan getah lidah buaya dengan konsentrasi 30%, 60%, 90% dan incubation 1 x 24 jam pada suhu kamar, kemudian membuat suspensi bakteri Staphylococcus aureus.setelah perlakuan, dilakukan incubation selama 1 x 24 jam di dalam incubator, hasilnya dilakukan pengamatan dan pengukuran terhadap diameter area daya hambat (zona bening) pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Data dianalisis menggunakan metode Uji Anova one way dan uji lanjutan Bonferoni. Berdasarkan hasil penelitian seiring peningkatan konsentrasi getah lidah buaya maka diameter zona bening yang terbentuk juga semakin luas. Terdapat perbedaan signifikasi rata – rata pada kosentrasi daya hambat yang di uji dengan nilai P value 0.00 (P value < 0.05).

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jsi

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Ruang lingkup dan fokus penelitian terkait bidang kajian dengan penekanan pada pendekatan, yang meliputi: Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hyperkes), Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan), Ilmu Gizi, Epidemiologi, Teknik Kesehatan Lingkungan, Promosi ...