Keinginan ulama untuk menyampaikan dan menjelaskan kepada masyarakat tentang pemahaman kitab Al-Quran sangatlah tinggi, dari masa ke masa telah lahir banyak mufassir dengan berbagai corak penafsirannya. Diantara mereka adalah Muhammad al-Amin dengan lahirnya tafsir Hadâiq ar-Rauhi wa ar Raihân. Penelitian ini merupakan kajian Pustaka, yang menitik beratkan penelitian dengan menggali dan menela’ah sejarah hidup Muhammad al-Amin dan kitab tafsirnya Hadâiq ar-Rauhi wa ar Raihân, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode content analisis. Dari penelitian disimpulkan bahwa Muhammad Al-Amin dalam menafsirkan al-Quran beliau menggunakan metode tahlili. Hal ini terlihat jelas dari metode Muhammad al-Amin yang menggabungkan 2 pola pendekatan; baik itu riwayah maupun dirayah.
Copyrights © 2020