pendokumentasian merupakan tindakan legal karena dokumentasi merupakan mediakomunikasi dan sebagai alat pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan asuhan keperawatan yangdiberikan kepada pasien. Setiap langkah proses keperawatan dikatakan lengkap hanya biladidokumentasikan, oleh karena itu ketelitian dan ketepatan pendokumentasian dapat memberikan buktikegiatan - kegiatan keperawatan, respon - respon pasien terhadap kegiatan tersebut, perencanaan dantujuan yang memberi arah terhadap asuhan keperawatan kepada pasien. Pencatatan setiap langkahproses keperawatan yang akurat merupakan bukti bahwa perawat bertanggung jawab dan profesional.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang proseskeperawatan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RS Jati SampurnaBekasi. Metode Penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional.Populasi berjumlah 45 responden dengan menggunakan rumus Total Sampel. Pengumpulan datamenggunakan test dan observasi yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Chi-Square. Hasilpenelitian menunjukkan tingkat pengetahuan baik 35,6 % dan lengkap 46,7 %, Dari hasil analisisdiperoleh hasil uji statistik ada nilai sel yang kurang dari 4, maka menggunakan uji Fisher’s ExactTestterlihat nilai p = 0.006 dan nilai ini lebih kecil dari 5% maka hipotesis nol (H0) ditolak (H1) diterima.Kesimpulan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang proses keperawatandengan pendokumentasian asuhan keperawatan diruang rawat inap RS Jati Sampurna Bekasi. Saranpenulis untuk meningkatkan pengetahuan tentang proses keperawatan dan pendokumentasian asuhankeperawatan yang baik dan lengkap
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017