Secara alamiah, manusia pasti pernah merasakan sakit. Tidak ada manusia yang menginginkan sakit terjadi kepad dirinya apalagi harus di rawat di rumah sakit. Kondisi seseorang yang dirawat di rumah sakit pasti akan mengalami kegoncangan mental, seperti takut, cemas, sensitif, bahkan stress. Maka perlu adanya suatu bantuan agar orang tersebut mampu mengelola dirinya. Oleh karena itu rumah sakit perlu untuk memperhatikan, bukan hanya dari segi kesehatan fisik pasien saja, namun juga kesehatan mental dan spiritual pasien yang dirawat. Sehingga munculah suatu layanan untuk membantu pasien dari segi mental dan spiritual, yakni berupa layanan bimbingan rohani bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yakni untuk mengetahui bentuk layanan bimbingan rohani Islam, untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan rohani Islam, serta untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan bimbingan rohani Islam di RSU Muslimat Ponorogo. Untuk melakukan penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, jenis penelitian menggunakan penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk layanan bimbingan rohani di RSU Muslimat memiliki beberapa bentuk yakni pemberian motivasi, pemanjatan do’a, bimbingan bagi pasien sakaratul maut, serta pemulasaran jenazah bagi pasien dengan status positif covid-19. Sedangkan pelaksanaan bimbingannya juga harus memenuhi tiga langkah besar yakni tahap pra bimbingan, tahap proses bimbingan, dan tahap post bimbingan. Dalam melakukan bimbingan, tim bimroh mengalami beberapa kendala diantaranya terbatasnya SDM yang profesional, aktivitas lain yang dilakukan pasien saat akan dilakukan bimbingan, fasilitas yang terbatas, letak struktur dan karir, serta belum adanya kerjasama dengan lembaga yang fokus pada bimbingan rohani. Kata Kunci: Bimbingan Rohani Islam, Pasien, Rumah Sakit
Copyrights © 2021