Kekerasan dalam pacaran merupakan salah satu bentuk kekerasan yang banyak dihadapi perempuan. Kekerasan dalam pacaran akan menyebabkan terjadinya goncangan dalam diri individu. Individu cenderung mengalami perubahan berkenaan dengan responnya terhadap keadaan yang menekan. Respon ini berkaitan dengan dinamika psikologis yang dialami oleh individu tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perasaan, pikiran dan perilaku mahasiswi setelah mengalami kekerasan dalam pacaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan perasaan, pikiran dan perilaku pada mahasiswi yang menjadi korban kekerasan dalam pacaran. Bentuk perubahan tersebut seperti perasaan yang mengalami guncangan atau kekaget dalam hatinya. Serta menimbulkan traumatis bagi diri korban dan adanya gangguan mental. Disisi pikiran, awalnya mereka mewajarkan perilaku tersebut. namun, lama-kelamaan mereka menganggap ada yang salah dalam hubungan tersebut yang berujung pada beberapa narasumber memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Selain itu, disegi perilaku mereka merespon kekerasan tersebut dengan diam menangis dan kaget. Kemudian, lama–kelamaan kejadian tersebut menyebabkan mereka menjadi lebih berhati-hati dalam bertindak serta mudah berprasangkan dan selektif untuk berhubungan dengan orang baru. Beberapa diantaranya mengaku mereka berubah menjadi lebih tegas, lebih dewasa, gampang emosi, gampang marah, menangis tiba-tiba bahkan ada juga yang berdampak pada perilaku menyakiti diri sendiri seperti menjambak rambut, memukili tembok bahkan tak sadar sampai keluar darah. Kata kunci: Kekerasan dalam Pacaran, Dinamika Psikologis
Copyrights © 2021