Abstrak Literasi umumnya diterapkan melalui keterampilan membaca dan menulis yang fokusnya pada aspek-aspek strategis membaca dan menulis. Dewasa ini media massa cenderung mengalami dehumanisasi, kolonialisasi dan sekulerisasi. Media massa banyak yang mengabdikan dirinya pada pasar dan materi. Maka menjadi sangat penting menghubungkan antara media literasi dengan nilai-nilai religius, agar prinsip agama dapat diterapkan dalam berbagai media, dimana prinsip tersebut untuk membebaskan manusia dari segala bentuk tekanan negara pasar dan sesuatu hal yang merendahkan kemanusiaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menemukan model gerakan literasi yang dimiliki komunitasKKY dan FPM, serta untuk mengetahui nilai-nilai religius seperti apa yang melekat dan menjiwai gerakan didalam dua komunitas tersebut. Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif (qualitative research) yaitu suatu aktifitas penelitian yang terfokus pada data-data lapangan. Dalam menyusun penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif eksplanatoris yaitu pendekatan analisis yang bersifat mendalam terhadap isi suatu informasi. Sehingga pembahasannya lebih mendalam dan argumentatif. Dari penelitian tersebut dihasilkan temuan, bahwa setiap komunikas literasi memiliki model khasnya masing-masing yang menjadi ciri khusus bagi komunitas tersebut. gerakan literasi di KKY berakar pada intelektualitas, profesionalitas dan spriritualitas. Sementara model gerakan literasi yang diwujudkan FPM tercermin dalam konsep diskusi dan aksi.Selain itu nilai-nilai religius senantiasa mewarnai dan memberikan corak pada kedua komunitas literasi tersebut sebagai aktualisasi manifestasi pesan rahmatal lil ‘alamiin. Kata kunci: Literasi, komunitas, nilai religius
Copyrights © 2021