Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital Era
Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital

PENGAJARAN ILMU MARTABAT TUJUH DALAM KITAB ‘TOPAH’ MELALUI TRADISI TUTUR PADA MASYARAKAT JAWA

Muchlis Daroini (IAIN Ponorogo)



Article Info

Publish Date
25 Sep 2022

Abstract

Penyebaran Islam di Nusantara menemukan momentum yang landai dan menyejukkan ketika bersinggungan dengan nilai-nilai dan ajaran-ajaran local yang sudah ada. Khususnya di Jawa pertemuan ajaran Islam melalui diskursus tasawwuf terutama tasawwuf falsafi yang dibawa oleh para ulama sufi di Aceh. Meski demikian, sebagaimana para penganut ajaran Ibnu Arabi tentang wahdatul wujud kehadiran tasawwuf terutama dokrin wahdatul wujud menjadi kontroversi di tengah menguatnya kajian fiqh dan tasawwuf amali. Penolakan kelompok fiqh atau syariah terhadap doktrin wahdatul wujud yang di dalamnya termasuk ajaran Martabat tujuh yang ditulis oleh Syeikh Fadhlullah Burhanfuri dengan kitab Tuhfatul Mursalah Ila ruuhinnabi, semakin menjadikan tasawwuf menjadi satu ajaran yang tersembunyi. Selain tersembunyi tasawwuf kemudian mengakulturasi dengan satu ajaran local yang secara prinsip ajaran-ajaran tersebut terdapat kesamaan. Diantaranya adalah ajaran-ajarn Kejawen yang terlebih dahulu ada di Jawa. Pengaruh-pengaruh tasawwuf dalam Kejawen semakin membaurkan idiom-idiom bahasa keislaman yang Arabian. Diantaranya adalah Kitab Topah yang dianggap kitab rahasia yang tidak berwujud, atau kitab sir, yang sesungguhnya adalah Kitab Tuhfatul Mursalah ila Ruhinnaby yang mengajarkan konsep tajalli Tuhan dalam martabat tujuh.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ficosis

Publisher

Subject

Religion Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era adalah Prosiding untuk memberikan ruang dialog dan pengembangan pemikiran dalam rangka merumuskan isu-isu, perspektif-perspektif, dan metodologi baru dalam rangka mengembangkan keilmuan di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan ...