Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital Era
Vol 2 No 1 (2022): Proceeding of The 2nd Conference on Strengthening Islamic Studies in the Digital

MAKANAN HAALAN THAYYIBAN PRESPEKTIF HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR

Putri Sekaringtyas (IAIN PONOROGO)



Article Info

Publish Date
24 Sep 2022

Abstract

: Al-Qur`an adalah Kalamullah yang berisi tentang tata kehidupan manusia didunia dan hasil kehidupan diahirat. Sudah pasti al-Qur`an berbicara tentang makanan. Istilah makanan dalam bahasa Arab disebutkan dengan tiga istilah kata yaitu aklun, tha`am dan ghiza`un. Akan tetapi dari ketiga istilah ini al-Qur`an menggunakan dua buah kata saja yaitu ta`am dan aklun. Disini penulis mengambil studi pemikiran Buya Hamka mengenai makanan. Adapun kategori makanan halal menurut Buya Hamka yaitu padi, kacang, timun, ketela, pisang, dan lain-lain sebagai makanan manusia. Dan binatang ternak seperti unta, kambing, biri-biri, sapi, ayam, dan itik. Adapun makanan yang baik menurut Buya Hamka adalah buah-buahan, tumbuh-tumbuhan, dan binatang ternak. Penelitian ini berupaya menemukan bagaimana makanan yang halal dan baik yang ditawarkan oleh Al-Qur`an menurut penafsiran Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar. Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan bagaimana penafsiran Buya Hamka tentang makanan dalam Tafsir Al-Azhar, bagaimana kategori makanan halalan thayyiban menurut Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar dan bagaimana pengaruh makanan terhadap kehidupan menurut Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar. Jenis penelitian ini adalah library research. Dalam mengumpulakan data menggunakan library research (studi kepustakaan) dan dokumentasi lalu dianalisis secara deskriptif-analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, penafsiran Buya Hamka tentang makanan halal dan baik makanan yang tidsk ditolak oleh perasaan halus sebagai manusia, kedua, kategori makanan halalan thayiban menurut Buya Hamka adalah tumbuhan, binatang ternak, binatang laut, dan binatang buruan. Ketiga, pengaruh makanan menurut Buya Hamka bagi kehidupan manusia adalah akan makbul doanya dan makanan yang tidak baik akan merusak kesehatan, akal budi, dan berjumpa mimpi buruk. : Al-Qur`an adalah Kalamullah yang berisi tentang tata kehidupan manusia didunia dan hasil kehidupan diahirat. Sudah pasti al-Qur`an berbicara tentang makanan. Istilah makanan dalam bahasa Arab disebutkan dengan tiga istilah kata yaitu aklun, tha`am dan ghiza`un. Akan tetapi dari ketiga istilah ini al-Qur`an menggunakan dua buah kata saja yaitu ta`am dan aklun. Disini penulis mengambil studi pemikiran Buya Hamka mengenai makanan. Adapun kategori makanan halal menurut Buya Hamka yaitu padi, kacang, timun, ketela, pisang, dan lain-lain sebagai makanan manusia. Dan binatang ternak seperti unta, kambing, biri-biri, sapi, ayam, dan itik. Adapun makanan yang baik menurut Buya Hamka adalah buah-buahan, tumbuh-tumbuhan, dan binatang ternak. Penelitian ini berupaya menemukan bagaimana makanan yang halal dan baik yang ditawarkan oleh Al-Qur`an menurut penafsiran Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar. Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan bagaimana penafsiran Buya Hamka tentang makanan dalam Tafsir Al-Azhar, bagaimana kategori makanan halalan thayyiban menurut Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar dan bagaimana pengaruh makanan terhadap kehidupan menurut Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar. Jenis penelitian ini adalah library research. Dalam mengumpulakan data menggunakan library research (studi kepustakaan) dan dokumentasi lalu dianalisis secara deskriptif-analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, penafsiran Buya Hamka tentang makanan halal dan baik makanan yang tidsk ditolak oleh perasaan halus sebagai manusia, kedua, kategori makanan halalan thayiban menurut Buya Hamka adalah tumbuhan, binatang ternak, binatang laut, dan binatang buruan. Ketiga, pengaruh makanan menurut Buya Hamka bagi kehidupan manusia adalah akan makbul doanya dan makanan yang tidak baik akan merusak kesehatan, akal budi, dan berjumpa mimpi buruk. Kata kunci: Makanan, Halalan, Thayyiban.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ficosis

Publisher

Subject

Religion Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era adalah Prosiding untuk memberikan ruang dialog dan pengembangan pemikiran dalam rangka merumuskan isu-isu, perspektif-perspektif, dan metodologi baru dalam rangka mengembangkan keilmuan di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan ...