Sepsis merupakan suatu sindrom klinis akibat infeksi dan bermanifestasi sebagai systemic inflammatory response syndrome (SIRS). Sepsis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien yang dirawat di rumah sakit. Pada kondisi sepsis, laktat dapat dihasilkan dalam jumlah yang besar oleh karena peningkatan produksi laktat secara aerob atau anaerob dan dikombinasi dengan penurunan klirens laktat. Pengukuran kadar laktat berguna untuk mendeteksi adanya hipoksia jaringan yang masih belum terlihat jelas sehingga dapat diberikan terapi lebih awal dan memantau respons terapi. Peningkatan kadar laktat juga berhubungan dengan penurunan kemampuan bertahan hidup pasien. Sejumlah alat di laboratorium dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan laktat di antaranya alat kimia klinik otomatis, alat point of care testing (POCT) dan alat blood gas analyzer. Metode untuk pemeriksaan laktat adalah enzimatik di antaranya menggunakan enzim laktat oksidase dan laktat dehidrogenase. Laktat berperan penting dalam diagnosis sepsis berat, sebagai indikator prognosis dan pemantauan respons terapi.
Copyrights © 2022