Abstrak: Pemetaan penggunaan media pembelajaran dapat mengklasifikasikan tingkat motivasi belajar siswa. Pada proses pemetaan pengelompokan dan pengklusteran yang akurat mengenai pemetaan motivasi belajar dapat menentukan parameter berdasarkan masing-masing kluster. Penelitian ini menggunakan K-Means Clustering untuk memetakan motivasi siswa pada media pembelajaran. Terdapat tiga kluster berdasarkan pada tujuh atribut yaitu, kelas, jenis kelamin, perhatian, relevansi, kepercayaan diri, dan rasa puas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi rendah dibandingkan nilai tengah adalah ((10,80), (0,35), (1,05), (11,80), (10,80), (8,30), (9,00)). Motivasi yang sebanding dengan nilai tengah adalah ((11,16), (0.26), (16,42), (13,34), (14,24), (9.63), (9.58)). Motivasi tinggi dibandingkan dengan nilai tengah adalah ((11,06), (0.28), (16,56), (13,67), (14,06), (10,19), (10,53)). Hasil evaluasi menggunakan metode index Davies-Bouldin memperlihatkan nilai dibawah 1.689 dari centroid pada tiap kluster. Hal ini berarti menggunakan algoritma K-Means, pemetaan motivasi belajar siswa berada pada kondisi yang baik.Kata Kunci : Multimedia, Motivasi Belajar, K-Means.
Copyrights © 2014