Pengukuran tinggi gelombang sangat jarang dan sulit di dapat, sehingga pada penelitian ini dilakukan peramalantinggi gelombang melalui modifikasi data kecepatan angin selama 10 tahun (1997-2006) dengan menggunakan metode Gumbel Fisher Tippet-Tipe 1 berdasarkan Periode Ulang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tinggi gelombang, menentukan prosentase kejadian gelombang pada tiap-tiap arah angin di musim barat, musim timur, musim peralihan 1 dan musim peralihan 2, serta menentukan perkiraan tinggi gelombang dengan periode ulang di laut dalam dan di laut dangkal. Hasil penelitian diperoleh pada musim Barat dan Peralihan 1 gelombang dominan terjadi dari arah Barat, pada musim Timur gelombang dominan terjadi dari arah Selatan sedangkan pada musim Peralihan 2 gelombang dominan terjadi dari tiga arah yaitu dari arah Selatan, Barat dan Tenggara. Sedangkan ketinggian gelombangnya yang paling sering terjadi selama sepuluh tahun (1997-2006) adalah untuk laut dalam ketinggian gelombang 1; 3 m dan 99,81% ketinggian gelombang yang terjadi dipengaruhi oleh tahun ulangan yang memenuhi persamaan logarithmik y=0,6916ln(x)+2,722. Dan untuk laut dangkal ketinggian gelombang 0,3; < 0,4 m dan 99,79% ketinggian gelombang yang terjadi dipengaruhi oleh tahun ulangan yang memenuhi persamaan logarithmik y= 0,0505ln(x) + 0,411.  Â
Copyrights © 2008