Telah diteliti pengaruh ekstrak daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk.) terhadap bobot badan (BB) hewan coba kelinci lokal jantan yang diberi pakan berlemak. Kelinci dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan masing-masing 5 ekor : Perlakuan kontrol (80 g/kgBB/hari), perlakuan ekstrak air (1 g/kgBB/hari), perlakuan ekstrak etanol (1g/kgBB/hari), perlakuan fraksi aktif steroid (0,15 g/kgBB/hari, setara dengan dosis1g/kgBB/hari). Perlakuan dilakukan selama 7 minggu, 3 minggu pertama dengan pakan yang mengandungkolesterol 0,25% saja tanpa lemak, 4 minggu terakhir selanjutnya kelinci diberi pakan berlemak yangmengandung kolesterol 0,25% dan minyak kelapa 5%. Bobot badan kelinci perlakuan kontrol relatif lebih rendahdibandingkan dengan ketiga perlakuan ekstrak, ini berhubungan dengan jumlah konsumsi kelompok perlakuanketiga ekstrak yang 3,9 % lebih besar dibandingkan kontrol yang hanya mengkonsumsi lemak saja. Hal inimengindikasikan ekstrak daun Jati Belanda tidak mampu menekan pertambahan bobot badan kelinci.
Copyrights © 2005