Pemodelan numerik hidrodinamika pasang surut di perairan Pulau Baai Bengkulu menggunakan model 2D horizontal dengan pendekatan atau pemecahan numerik eksplisit beda hingga. Verifikasi model numerik yang dibangun dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil simulasi dengan pengamatan lapangan di daerah tersebut. Hasil yang diperoleh sangat baik dengan perbedaan ± 4,6 cm dari tunggang (range) 207,7 cm untuk elevasi dan ± 6,8 cm/s dari kecepatan maksimum 33 cm/s untuk kecepatan. Hasil simulasi model menunjukan kecepatan arus terbesar di alur pelabuhan pada saat pasang purnama sebesar 95,4 cm/s, sedangkan pada saat surut purnama sebesar 54,1 cm/s.
Copyrights © 2005