Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
Vol. 3 No. 3 (2015)

KEMAPANAN PARASITOID Telenomus remus (HYMENOPTERA : SCELIONIDAE) PADA AGROEKOSISTEM SEDERHANA DAN KOMPLEKS

Agus Wahyana Anggara (laboratorium tikus balai besar penelitian tanaman padi)
Damayanti Buchori (Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, IPB)
Pudjianto Pudjianto (Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, IPB)



Article Info

Publish Date
11 May 2016

Abstract

ABSTRAK Parasitoid relatif sulit menetap pada agroekosistem tanaman semusim karena drastisnya perubahan lingkungan dan tingginya faktor penghambat akibat campur tangan manusia dalam usahanya memaksimalkan panen. Penelitian lapangan dilakukan untuk mengetahui kemapanan parasitoid Telenomus remus pada agroekosistem sederhana dan kompleks. Kemapanan parasitoid diamati secara tidak langsung dengan membandingkan tingkat parasitisasi pada kedua tipe agroekosistem tersebut. Agroekosistem sederhana adalah monokultur kedelai, sedangkan kompleks adalah tumpangsari kedelai dan cabe merah, serta dilengkapi tanaman berbunga (Cardamine hirsuta, Portulaca oleacae, Lugwigia hyssopifolia, dan Jussiaea suffruticosa) pada setiap sisi luar petaknya. Pada kedua tipe pertanaman dilepas parasitoid T. remus secara inundatif dengan metode spot release. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. remus yang dilepas memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik dan berhasil mapan pada kedua tipe agroekosistem sehingga berpotensi dikembangkan sebagai agens pengendali hayati. Secara keseluruhan, jumlah kelompok telur perangkap terparasit lebih banyak pada petak polikultur (111 kelompok) daripada monokultur (93 kelompok). Tingkat parasitisasi petak polikultur (68,9%) juga lebih tinggi daripada monokultur (51,9%). Hasil tersebut mengindikasikan bahwa manipulasi habitat yang dilakukan pada petak polikultur lebih baik dalam mendukung unjuk kerja dan keefektifan parasitoid T. remus di lapangan. Implementasi dari hasil penelitian tersebut bahwa penggunaan parasitoid berkebugaran tinggi dan kualitas lingkungan agroekosistem sasaran pengendalian menentukan keberhasilan pengendalian hayati. Kata kunci : kemapanan, parasitoid, tingkat parasitisasi, agroekosistem, Telenomus remus. 

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jhpt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan (Jurnal HPT) memuat naskah artikel yang berkaitan dengan hama dan penyakit tumbuhan, termasuk karakterisasi, deteksi, identifikasi, fisiologi, biokimia, ekologi, epidemiologi, biologi molekuler hama dan patogen tumbuhan, serta pengendaliannya secara kimia dan ...