Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan)
Vol. 4 No. 1 (2016)

EKSPLORASI JAMUR FILOPLANE PADA TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens) DAN UJI KEMAMPUAN ANTAGONISNYA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum sp.)

Ernita Lovera Pratiwi Pasaribu (Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya)
Ika Rochdjatun Sastrahidayat (Unknown)
Anton Muhibuddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Oct 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberadaan jamur filoplane pada daun seledri dan kemampuan antagonisnya dalam menekan pertumbuhan Colletotrichum sp. penyebab penyakit antraknosa pada seledri. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, pada bulan Maret 2014 hingga Januari 2015. Metode eksplorasi digunakan untuk mendapatkan jamur filoplane pada daun seledri, sedangkan metode oposisi langsung digunakan untuk mengetahui daya hambat jamur filoplane terhadap patogen Colletotrichum sp.. Dari hasil penelitian didapatkan 31 jenis jamur filoplane yang teridentifikasi ke dalam 18 genus yaitu Alternaria sp., Aspergillus spp. (4 isolat), Cylindrocarpon spp. (2 isolat), Curvularia sp., Dreshclera sp., Fusarium spp. (6 isolat), Gloeosporium sp., Nigrospora spp. (3 isolat), Penicillium spp. (4 isolat), Pestalotia sp., Rhizoctonia sp., Stemphylium sp., Trichoderma sp., Verticillium sp., sedangkan terdapat tiga jenis jamur filoplane yang tidak teridentifikasi. Seluruh isolat  jamur filoplane memiliki potensi sebagai antagonis karena dapat menekan pertumbuhan Colletotrichum sp. Hasil uji antagonis terhadap Colletotrichum sp., jamur Aspergillus sp. isolat 3 dan Trichoderma sp. menunjukkan daya hambat tertinggi mencapai masing-masing 68% dan 67%.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jhpt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan (Jurnal HPT) memuat naskah artikel yang berkaitan dengan hama dan penyakit tumbuhan, termasuk karakterisasi, deteksi, identifikasi, fisiologi, biokimia, ekologi, epidemiologi, biologi molekuler hama dan patogen tumbuhan, serta pengendaliannya secara kimia dan ...