Nutrient Uptake and Efficiency Fertilizing to Growth Variety Local of RiceAbstract: The study was aimed to determine effects of phosphate fertilizer dosage and varieties on growth, nutrient uptake and fertilizing efficiency of landrace paddy. The research was conducted in Village Aneuk Glee, Indrapuri Sub District, Aceh Besar District. Analysis of phosphorus uptake of rice plants was performed at Laboratory of Soil Research Institute, Bogor. Experiment was arranged in a split plot design with three replications. Factor of phosphorus fertilizer dosage, consisting of three levels (0 kg/ha, 50 kg/ha and 100 kg/ha) was set as main plot and variety (50 varieties) as subplot. Variables observed were plant height, number of tillers, wet weight biomass, dry weight biomass and fertilizing efficiency. Results showed that phosphorus fertilizer dosage exerted highly significant effects on plant height, number of tillers at 20, 23 and 26 days after transplanting, dry weight biomass, nutrient uptake and fertilizing efficiency and exerted significant effects on number of tillers at 14 days after transplanting and wet weight biomass. Variety exerted highly significant effects on plant height, number of tillers, wet weight biomass and dry weight biomass. There were no significant interactions between phosphorus fertilizer dosage and variety on all the observed variables.Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk fosfat dan varietas terhadap pertumbuhan, serapan hara dan efisiensi pemupukan tanaman padi lokal. Pelaksanaan penelitian lapangan dilakukan di Desa Aneuk Glee Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar dan analisis serapan fosfor tanaman dilaksanakan di Laboratorium Balai Penelitian Tanah, Bogor. Menggunakan rancangan percobaan petak terpisah (split plot design) dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri atas dosis pemupukan phosfat sebagai petak utama dan varietas (50 varietas) sebagai anak petak. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, serapan hara dan efisiensi pemupukan. Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk fosfat berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada semua umur pengamatan, jumlah anakan umur 20, 23 dan 26 hari setelah tanam (HST), berat berangkasan kering, serapan hara dan efisiensi pemupukan serta berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan umur 14 HST dan berat berangkasan basah. Varietas berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, berat berangkasan basah, dan berat berangkasan kering. Tidak terdapat interaksi yang nyata antara dosis pupuk fosfat dan varietas terhadap semua peubah yang diamati.
Copyrights © 2012