Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan fungsi Pemerintah Desa terhadap kinerjaa paratur Pemerintah Desa se-Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif. Analisis data yang digunakan adalah analisi regresi linear berganda, dimana nilai model regresinya Y= 5,322 + 0,447X1 + 0,283X2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kompensasi X1 dan Motivasi X2 berpengaruh terhadap Kepuasan Pegawai (Y).Berdasarkan uji pengaruh variabel Fungsi PMD X1 terhadap Kinerja Apuratur Desa diperoleh nilaithitung > ttabel dimana 3,451 > 1,695 dan nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,02 lebih kecil dari nilai α = 0,05. Dengan demikian berarti bahwa secara parsial variabel Fungsi PMD X1 berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Apuratur Desa (Y). Hasil perhitungan uji pengaruh variabel PEMDES X2 terhadap Kinerja Apuratur Desa (Y) diperoleh nilai thitung > ttabel dimana 2,279 > 1,695 dan nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,03 lebih kecil dari nilai α = 0,05. Dengan demikian berarti bahwa secara parsial variabel PEMDES X2 berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Apuratur Desa (Y). Hasil perhitungan uji pengaruh secara bersama-sama variabel Fungsi PMD X1 dan PEMDES X2 terhadap Kinerja Apuratur Desa (Y) diperoleh nilai thitung>ttabel dimana 2,057 > 1,695 dan nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,04 lebih kecil dari nilai α = 0,05. Dengan demikian berarti bahwa secara bersama-sama variabel Fungsi PMD X1 dan PEMDES X2 berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Apuratur Desa (Y).Selanjutnya, fungsi PMD dan pemerintahan desa hanya mampu menjelaskan variabel kinerja aparatur desa 84,1%, sedangkan 45,9% di jelaskan oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.
Copyrights © 2020