<![CDATA[Pada saat ini maraknya perusahaan kosmetik yang berkembang di Indonesia mempengaruhi signifikansi pemberian kontribusi tambahan ekonomi pemerintah Indonesia. Hingga pada kuartal ke I tahun 2020 manufaktur di Indonesia telah memberikan tambahan ekonomi sebesar 2,97% terlebih khusus dalam sektor industri barang konsumsi (termasuk sub sektor kosmetik dan keperluan rumah tangga) telah memberikan kontribusi sebesar 1,56%. Pertumbuhan perusahaan ini tidak terlepas dari struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan. Struktur modal perusahaan akan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang membuat nilai saham perusahaan menjadi fluktuatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh Profitabilitas (X1), Inflasi (X2), Nilai tukar (X3) dan Suku bunga (X4) terhadap Struktur modal (Y) perusahaan. Data penelitian ini di uji menggunakan Eviews versi 09, (c) dengan hasil penelitian secara parsial menggunakan uji t terdapat pengaruh positif antara variabel profitabilitas (X1) terhadap struktur modal (Y), sedangkan variabel Inflasi (X2), Nilai tukar (X3) dan Suku bunga (X4) tidak terdapat pengaruh terhadap struktur modal (Y), nilai koefisien determinasi pada Adjusted R Square menjelaskan besarnya pengaruh 54%, sedangkan 46% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain]]>
Copyrights © 2022
