Bangsa Indonesia sejak zaman dahulu dikenal sebagai bangsa yang memiliki kebudayaan yang amat tinggi. Terbukti banyaknya berbagai peninggalan, dan bentuk hasil warisan, yaitu naskah, karya sastra, bangunan (candi, keraton), tulisan pada batu, dan sebagainya. Penelitian terhadap budaya Jawa lewat peninggalan naskah lama amat penting, sebab dalam teks tersebut apabila dikaji memberikan informasi yang lebih luas dan mendalam mengenai kehidupan masa silam (Haryati Soebadio, 1975: 1). Berbagai peninggalan karya sastra lama yang berupa naskah dan tersebar di seluruh tanah air itu pada hakikatnya merupakan kekayaan dan cagar budaya nasional. Dalam karya sastra lama (naskah) tersebut merupakan bentuk komunikasi antara pengarang dengan masyarakat pembacanya, yang berupa konsep-konsep (pertanda) dan merupakan penanda harapan masyarakat. Oleh karena itu, karya sastra diciptakan pada dasarnya bukan sekedar dan dihayati isinya, tetapi dalam rangka alternatif untuk membentuk kepribadian pembaca (masyarakat) yang unggul dan berbudi luhur (Teeuw, 1983: 7-8), membangun manusia seutuhnya, serta pemimpin yang berwibawa, arif bijaksana, waskitha, wicaksana, satria pinandhita dan berbudi bawaleksana.
Copyrights © 2014