Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara
Vol 6, No 1 (2015): Juni

Pengertian dan Skenario Perempuan dalam Beberapa Teks Tradisional Melayu

Nooriah Mohamed (Universiti Kebangsaan Malaysia)



Article Info

Publish Date
09 Aug 2019

Abstract

Dalam tradisi masyarakat Melayu, kelompok wanita lebih dikenal sebagai perempuan berdasarkan  jantina, kedudukan  dan peran yang dimainkan. Justru itu terdapat label seperti gadis sunti,gadis pingitan, anak dara tua, isteri, balu, janda dan nenek. Sejak dilahirkan sudah dikenal sebagai orang dapur sebagai cerminan bahwa perempuan tidak lepas dari tanggung jawab yang berperanan penting sebagai ibu dalam rumah tangga. Sejajar dengan ini, perempuan dalam konotasi Melayu lebih dikaitkan dengan ejaan perempuan dalam tulisan Jawi (Arab) yaitu pa, ra, mim, pa, wau dan nun. Semua aksara ini membawa makna yang signifikan tentang bagaimana seorang perempuan harus menampilkan diri sebagai  perempuan Melayu muslim seperti  yang terungkap dalam Syair Siti Sianah dan Syair Seligi Tajam Bertimbal. Beberapa contoh tokoh turut dipaparkan seperti tokoh Tun Fatimah (isteri Sultan Mahmud yang meninggal di Kampar setelah Melaka jatuh ke tangan Portugis) seperti  yang terdapat dalam Sejarah Melayu dan Hikayat Hang Tuah. Sifat negatif perempuan Melayu turut ditampilkan juga seperti yang terdapat dalam Hikayat Abdullah.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jm

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara menyajikan informasi mutakhir hasil kajian literatur dan penelitian bidang ilmu filologi dan pernaskahan Nusantara, yang mencakup: Kajian kodokologis, Teori-teori filologi, Edisi teks naskah kuno dan analisisnya, Kajian historis kepengarangan naskah kuno dan ...