Artikel ini bertujuan mengkaji tradisi bersair masyarakat Arab di Pulau Jawa serta juga memperhatikan alasan menghilangnya tradisi tersebut dalam kehidupan mereka. Dalam artikel ini akan dibahas satu naskah sair peninggalan seorang penyair keturunan Arab dari Cirebon. Artikel ini merupakan hasil penelitian yang menggunakan data arsip, referensi kepustakaan, dan wawancara. Penelitian ini memperlihatkan adanya kerenggangan antara tradisi dan kemoderenan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan untuk melihat beberapa alasan suatu tradisi menjadi dilupakan oleh masyarakat pendukungnya akibat perubahan dan tuntutan zaman dan juga oleh beberapa faktor yang menyertainya.
Copyrights © 2013