Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara
Vol 1, No 1 (2010): Juni

Pernaskahan Melayu dan Masa Depan Bangsa Indonesia

Amin Sweeney (University of California, Berkeley)



Article Info

Publish Date
26 Jun 2019

Abstract

Bagi orang awam zaman sekarang di Jakarta, ibu kota yang cenderung menentukan segala anggapan umum dan kearifan konven-sional untuk seluruh Indonesia, yang dikatakan “naskah” itu merupakan sesuatu yang esoteris, jauh dari pengalaman sendiri. Pengalaman saya justru sebaliknya. Semasa muda di Persekutuan Tanah Melayu yang kemudian menjadi Malaysia, saya dipekerjakan, ya dititahkan, oleh Raja Kelantan, Sultan Yahya Putra al-Marhum, mengajar puteranya Tengku Mahkota Ismail, yang kini bertakhta sebagai Sultan Kelantan. Ketika itu (tahun 1963), baginda berusia 15 tahun. Seterusnya saya berkenalan dengan beberapa orang kerabat diraja, khususnya Tengku Khalid, paman Sultan. Beliau, yang sudah tua pada masa itu, menjadi penaung seni istana yang terakhir di Kelantan. Ilmunya tentang perwayangan luas dan mendalam sekali; untung saya, karena saya sangat menaruh minat pada wayang kulit Kelantan. Namun bukan itu yang diberikan perhatian utama di sini, melainkan naskah. Di kalangan Tengku Khalid, naskah merupakan sesuatu yang terus-menerus dimanfaatkan. Beliau memiliki banyak naskah. Salah satu antaranya adalah Hikayat Seri Rama. Bagian-bagian dari kisah itu dibacakannya kepada beberapa dalang wayang kulit yang mencari bahan baru untuk diselipkan dalam versi lisan ceritanya . Sungguhpun prinsip penciptaan tetap mengandalkan sistem lisan, namun ia dapat memanfaatkan sumber tertulis.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

jm

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara menyajikan informasi mutakhir hasil kajian literatur dan penelitian bidang ilmu filologi dan pernaskahan Nusantara, yang mencakup: Kajian kodokologis, Teori-teori filologi, Edisi teks naskah kuno dan analisisnya, Kajian historis kepengarangan naskah kuno dan ...