Puskesmas Halmahera Kota Semarang berdasarkan data pelaksanaan pemberian zinc pada baduta di wilayah kerja Puskesmas Halmahera didapatkan bahwa jumlah pada balita 986 pada tahun 2020 dan 993 pada tahun 2021 dengan jumlah baduta yang terindikasi stunting berjumlah 2 anak. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan pelaksanaan program pemberian zinc sebagai intervensi gizi spesifik dalam pencegahan stunting pada program gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan informan utama yaitu petugas gizi Puskesmas Halmahera dan Kader kesehatan dengan informan triangulasi yaitu dua ibu baduta stunting. Variabel penelitian ini yaitu terdapat Input yang meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), Material dan Metode, kemudian variabel proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan serta variabel output.Output pelaksanaan pemberian zinc pada baduta di Wilayah kerja Puskesmas Halmahera sudah dapat dikatakan 100% berhasil karena dari total baduta stunting 2 anak target capaiannya sudah terpenuhi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022