Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon
Vol 7, No 1 (2022): JUNI

Memaknai Penguasaan Diri, Sebuah Analisa Teori Kompleksitas Identitas Sosial dalam Gal 5:23

Kartono, Agustinus (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Jul 2022

Abstract

Hidup bersama tidak pernah lepas dari penguasaan diri. Sikap ini dapat dimaknai melalui berbagai cara, salah satunya dalam terang Kitab Suci. Rasul Paulus dalam Gal 5:23 memberikan pemahaman baru terkait penguasaan diri dalam hidup manusia. Ia mengajarkan bahwa penguasaan diri tidak melulu berfokus pada kekuatan pribadi masing-masing orang tetapi penguasaan diri merupakan buah dari kehadiran Roh Kudus dalam diri orang tersebut. Dengan penguasaan diri yang seimbang, Rasul Paulus mampu mewartakan Kristus bagi banyak orang, tak terkecuali bagi jemaat non Yahudi. Artikel ini menunjukkan penguasaan diri rasul Paulus dengan analisa Teori Kompleksitas Identitas Sosial-Social Identity Complexity Theory (SICT) yang belum pernah diulas dalam publikasi ilmiah sebelumnya. Penguasaan diri rasul Paulus tampak dalam pilihan sikapnya sebagai pewarta yakni merger. Ia berhasil menggabungkan dua identitas, baik Yahudi maupun non Yahudi dan menanamkan pemaknaan baru di antara jemaat seperti 'ciptaan baru, saudara-saudari dan kamu semua adalah satu’ (Gal 3:28).

Copyrights © 2022