Berdasarkan hasil analisis diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 5,118 + 0,423 X1 + (-) 0,333 X2 + 0.370 X3 artinya bahwa variabel tingkat jumlah kamar hotel memiliki pengaruh yang paling besar (positif) terhadap jumlah penyerapan tenaga kerja dengan nilai koefisien beta regresi sebesar (+)0,423 dan jumlah wisatawan sebesar 0,370 sedangkan variabel tingkat upah berpengaruh negatif. Nilai koefisien korelasi (R) diperoleh sebesar 0,96 hal ini berarti hubungan tenaga kerja dengan jumlah kamar hotel, tingkat upah dan jumlah wisatawan memiliki hubungan yang sangat erat sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,928 hal ini berarti 92,8% variasi penyerapan tenaga kerja dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel independen yaitu jumlah kamar hotel, tingkat upah dan jumlah wisatawan. Sedangkan sisanya sebesar 7,2% dijelaskan oleh sebab - sebab lain diluar model. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa jumlah kamar hotel berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja namun tidak signifikan, tingkat upah berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja namun tidak signifikan dan jumlah wisatawan berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja namun tidak signifikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019