Bali Health Published Journal
Vol. 2 No. 1 (2020): Juni : Bali Health Published Journal

Pola Konsumsi Buah dan Sayur dengan Kejadian Diabetes Melitus Pada Masyarakat Pesisir

Putra Adi Siregar (Unknown)
Citra Cahyati Nst (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Anisa Rahmayani Sitorus (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Hasri Ainun Lubis (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Anggun Hasanah Hasibuan (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Pramilenia Rosdiana Putri (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
21 Jun 2020

Abstract

Latar belakang: Indonesia menduduki urutan ke-empat dengan prevalensi diabetes tertinggi di dunia setelah India, China, dan Amerika Serikat. Diabetes dengan kematian komplikasi (6,7%) merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia. Konsumsi makanan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian diabetes mellitus terutama jika berkaitan dengan konsumsi makanan yang tinggi gula. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola konsumsi makan dan kejadian diabetes melitus pada masyarakat pesisir. Metode: Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Desa Percut, Kabupaten Deli Serdang pada bulan Desember tahun 2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 90 orang yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Riskesdas tahun 2018. Hasil analisis ini menggunakan analisis chisquare dan analisis logistik berganda . Hasil:Responden yang mengonsumsi buah (1-2 porsi/hari) dan menderita diabetes melitus sebanyak 4 orang (5.4%), sedangkan yang tidak menderita diabetes melitus sebanyak 19 orang (94.6%). Responden yang mengonsumsi sayur (1-3 porsi/hari) dan menderita diabetes melitus sebanyak 10 orang (11.6%), sedangkan yang tidak menderita diabetes melitus sebanyak 76 orang (88.4%). Responden yang tidak mengonsumsi buah berisiko 18.094 kali menderita diabetes melitus dibandingkan dengan responden yang mengonsumsi buah (1-2 porsi/hari). Responden yang tidak mengonsumsi sayur berisiko 2,150 kali menderita diabetes melitus dibandingkan dengan responden yang mengonsumsi sayur (1-3 porsi/hari). Simpulan:Pola konsumsi makanan menjadi salah satu faktor yang menjadi resiko terjadinya penyakit diabetes melitus. Masyarakat yang mengkonsumsi buah dan sayur secara teratur terbukti memiliki resiko lebih rendah terkena diabetes melitus.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

bhpj

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

The focus areas and scopes in the journal are as the following: Travel health and health tourism Monitoring and evaluation program Environmental health Occupational health and safety Field and Clinical Epidemiology Health policy and administrastion Health education and promotion Health systems and ...