Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui biaya produksi, penerimaan dan pendapatan usahatani jambu kristal P4S Wira Tani; (2) mengetahui kelayakan usahatani jambu kristal berdasarkan kriteria investasi yaitu NPV, B/C rasio, IRR, dan payback period; dan (3) mengetahui tingkat sensitivitas usahatani jambu kristal terhadap perubahan peningkatan dan penurunan biaya produksi, serta terhadap kenaikan harga jual produk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dengan teknik wawancara menggunakan kuisioner. Responden penelitian adalah petani jambu kristal, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur dan dokumen dari instansi terkait. Penentuan sampel ditentukan menggunakan metode sensus yang diambil dari satu kelompok populasi sebagai sampel secara keseluruhan. Teknik analisis yang digunakan adalah NPV, IRR, Gross B/C, Net B/C, dan Payback period. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) total biaya tetap sebesar Rp 3.100.000 dan biaya variabel sebesar Rp 1.045.665.831; penerimaan dengan luas lahan ± 2,6 ha selama empat belas tahun sebesar Rp 1.426.080.001; pendapatan yang diperoleh dengan luas ± 2,6 ha selama empat belas tahun sebesar Rp 380.414.170. (2) pada tingkat suku bunga bank 10%, usahatani jambu kristal layak untuk dikembangkan pada kriteria investasi dengan nilai NPV sebesar Rp 166.060.899, Gross B/C sebesar 1,37 dan Net B/C sebesar 6,70; IRR sebesar 30,59%; serta payback period (PP) selama 1 tahun 1 bulan 4 hari. (3) analisis sensitivitas terhadap peningkatan biaya produksi 15% menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 99.106.642; Gross B/C sebesar 1,19; Net B/C sebesar 3,40; IRR sebesar 34,36%; dan payback period (PP) selama 1 tahun 4 bulan sehingga usaha tersebut layak untuk dijalankan. Pada penurunan biaya produksi 15% menghasilkan NPV sebesar Rp 233.015.157; Gross B/C sebesar 1,61; Net B/C sebesar 10,42; IRR sebesar 29,32%; dan payback period (PP) selama 1 tahun 1 bulan sehingga usahatani tersebut layak untuk dijalankan. Sensitivitas terhadap kenaikan harga jual 15% menghasilkan NPV sebesar Rp 310.122.585; Gross B/C sebesar 1,69; Net B/C sebesar 86,60; IRR sebesar 34,04%, dan Payback Period (PP) selama 1 tahun sehingga usahatani layak untuk dijalankan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022