ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya dan pendapatan pada usahatani jagung hibrida dengan sistem Tanpa Olah Tanah (TOT) dan sistem Olah Tanah Sempurna (OTS) di Desa Bangunharja Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis, (2) Komparasi antara pendapatan hasil usaha jagung hibrida dengan sistem Tanpa Olah Tanah (TOT) dengan sistem Olah Tanah Sempurna (OTS) di Desa Bangunharja Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah kuantitatif dan metode yang digunakan survei dengan jumlah petani jagung sebanyak 50 orang (25 sistem TOT dan 25 orang sistem OTS). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan : 1) Rata-rata biaya total pengelolaan usaha jagung hibrida dengan sistem OTS di Desa Bangunharja Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis yaitu Rp. 17.559.688,70 sedangkan rata-rata biaya usahatani jagung hibrida sistem TOT Rp. 13.337.025,54. Rata-rata pendapatan usahatani hibrida dengan sistem OTS di Desa Bangunharja Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis yaitu Rp 8.573.770,12, sedangkan rata-rata pendapatan usahatani jagung hibrida dengan sistem TOT yaitu Rp. 12.790.334,46 untuk satu hektar dalam satu kali musim tanam. 2) Nilai signifikansi pada biaya dan pendapatan usahatani jagung hibrida sistem OTS dan TOT sebesar 0,000 Dimana dalam pengambilan keputusan independent simple t-test menyatakan bahwa jika Sig. (2- tiled) lebih kecil dari 0,050 maka terdapat perbedaan yang signifikan anatara variabel biaya dan pendapatan usahatani jagung hibrida sistem OTS dan TOT.
Copyrights © 2022