Perubahan tingkat pengetahuan pasca penyuluhan penyakit menular tuberculosis (TB) terhadap masyarakat di Desa Tojan, Klungkung, Puskesmas Klungkung I, Bali, Indonesia

Sintia Sugiarta Rahmasari (Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, Indonesia)
I Wayan Weta (Bagian/SMF Ilmu Kedokteran Komunitas dan Ilmu Kedokteran Pencegahan- Universtas Udayana, Bali, Indonesia)

ISM (Intisari Sains Medis) : Jurnal Kedokteran
Vol. 11 No. 1 (2020): (Available online: 1 April 2020)

Background: Tuberculosis (TB) is one of the infectious diseases that still need attention, especially in developing countries where the prevalence is still high. Health promotion is a step that can be done to prepare citizens in terms of their abilities and knowledge regarding TB disease. This study aims to see changes in people's knowledge after health promotion about TB in the village of Trojan, Klungkung, Bali.Methods: A cross-sectional descriptive study has been conducted to assesses the knowledge responses before and after delivery of material on TB. Health promotion was carried out on April 2nd 2018 in Banjar Desa Trojan Klungkung. Before giving the material 3 questions were given to 3 participants randomly, then after giving the material for 30 minutes, 3 questions were given to 9 random communities. Data were analyzed using SPSS version 17 for WindowsResults: A total pre-test score was 44.4% while the post-test score was 88.9% where there was an increase of 44.5% after the material was given. In addition, all of the respondents showed a perfect post-test score (100,0%) both in the questions related to the symptoms of TB as well as the route of transmission for TB, respectively,Conclusion: This study shows that there is an increase in knowledge after the provision of health promotion through post-test evaluation. Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular yang masih perlu diperhatikan terutama di negara berkembang dimana prevalensinya masih tinggi. Penyuluhan merupakan suatu langkah yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan warga dalam hal kemampuan dan pengetahuan mengenai penyakit TB. Studi ini bertujuan untuk melihat perubahan pengetahuan warga setelah dilakukan penyuluhan mengenai TB di Desa Trojan, Klungkung, Bali.Metode: Sebuah studi potong lintang deskriptif telah dilakukan untuk menilai respon pengetahuan sebelum dan sesudah penyampaian materi penyuluhan mengenai TB. Penyuluhan dilakukan pada tanggal 2 April 2018 di banjar Desa Trojan Kelungkung. Sebelum pemberian materi diberikan 3 buah pertanyaan kepada 3 peserta secara acak, kemudian setelah pemberian materi selama 30 menit, diberikan 3 buah pertanyaan kepada 9 masayarakat acak. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 17 untuk Windows.Hasil: Total nilai pre-test adalah 44,4% sedangkan nilai post-test adalah 88,9% dimana terjadi peningkatan sebesar 44,5% setelah pemberian materi. Di samping itu, seluruh responden menunjukkan hasil nilai post-test sempurna (100,0%) baik pada pertanyaan yang berhubungan dengan gejala TB maupun jalur transmisi TB, secara berturut-turut.Kesimpulan: Studi ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan setelah pemberian penyuluhan melalui evaluasi post-test.