Tarumanagara Medical Journal
Vol. 1 No. 3 (2019): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL

Uji fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak mentimun (Cucumis sativus)

Vamelda Agustin (Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara)
Shirly Gunawan (Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara)



Article Info

Publish Date
29 Oct 2019

Abstract

Mentimun (Cucumis Sativus L) merupakan salah satu tumbuhan di Indonesia yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Dalam uji fitokimia, mentimun terdapat macam-macam senyawa aktif yaitu: steroid, terpenoid, alkaloid, fenolik, flavonoid, dan saponin. Senyawa aktif yang mungkin berperan dalam aktivitas antioksidan adalah flavonoid dan fenolik. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan medote DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). hasil uji aktivitas antioksidan dengan konsentrasi 10, 30, 50, 70, 90 µg/mL mendapatkan IC50 sebesar 189,261 µg/mL. Berdasarkan hasil tersebut mentimun merupakan antioksidan, sehingga mentimun bagus digunakan dalam bentuk topikal yaitu krim untuk memutihkan kulit dan menghambat timbulnya jerawat.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

tmj

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Tarumangara Medical Journal adalah jurnal kedokteran dan kesehatan yang dikaji oleh pakar yang ahli dalam bidangnya. Tarumangara Medical Journal berfokus meningkatkan wasasan dan pengetahuan ilmu kedokteran dasar, kedokteran klinis dan kedokteran komunitas dengan pendekatan Evidence-Based Medicine ...