Mentimun (Cucumis Sativus L) merupakan salah satu tumbuhan di Indonesia yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Dalam uji fitokimia, mentimun terdapat macam-macam senyawa aktif yaitu: steroid, terpenoid, alkaloid, fenolik, flavonoid, dan saponin. Senyawa aktif yang mungkin berperan dalam aktivitas antioksidan adalah flavonoid dan fenolik. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan medote DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). hasil uji aktivitas antioksidan dengan konsentrasi 10, 30, 50, 70, 90 µg/mL mendapatkan IC50 sebesar 189,261 µg/mL. Berdasarkan hasil tersebut mentimun merupakan antioksidan, sehingga mentimun bagus digunakan dalam bentuk topikal yaitu krim untuk memutihkan kulit dan menghambat timbulnya jerawat.
Copyrights © 2019